20 November 2014

Jangan dibakar ya....Pak!

Tiba-tiba saja....sekonyong-koyong dan semestinya terkaget-kaget yang membuat sel darah merahku ini berdetak kencang...

Kepulan asap yang menyelinap masuk keruanganku tanpa tanda tangan dan sedikit basa basi, ditengah rinai hujan yang malas tak berkesudahan.

Tolong pak...sampahnya jangan dibakar disamping ruangan saya ya....

Seorang bapak tua marah-marah & bergumam...lalu ku katakan maaf karena asap yang masuk akibat asap hasil bakaran sampah basah itu menyandra hidungku yang pesek mendekap...haaaaah

Tolong bakarnya sore-sore saja...dimana ruangan-ruangan sudah tidak berpenghuni, hanya sepi yang kan melakukan patroli...itulah saat yang tepat.

Jangan dibakar ya...pak!



Salam ngOBOY