Sahabat, mari kita pandangi cermin
sejenak, bukan sebuah perkerjaan rutin memang, tapi becermin atau berkaca atau
ngaca sering kali kita lakukan, minimal ketika mandi dari pantulan air yang
jernih dan dingin (mungkin ada kali ya yang dirumahnya gak punya cermin… whehehe).
Becerminlah atau berkacalah
dengan jujur, pandangi lekat erat dan tanpa kepura-puraan, siapakah kita (masa
lupa dengan namanya sendiri, masa lupa dengan tampangnya sendiri…eiiiits bisa
juga sih klo yang ngacanya lupa diri). Pasti kita mengakui ketika becermin itu
banyak kesamaannya cuma saja arahnya berbeda tergantung dari sudut mana kita
menafsirkan, coba saja liat tulisan AMBULANCE klo kita lihat tulisan aslinya
pada mobil ambulancenya terbalik posisinya, tapi lihatlah dari kaca spion motor
atau mobil….taraaaah… bukan sulap bukan sihir…tulisannya jadi terbaca dan tidak
terbalik.
Becerminlah dengan jujur, itulah
cerminan kita, maksudnya akuilah klo memang jelek ya jelek, karena ada
pribahasa nyeleneh “Cantik dan Ganteng itu Relatif, kalo Jelek itu MUTLAK” nah
lhoo…whehehe. Bukan, bukan itu, becerminlah dengan jujur bahwa apa yang sedang
ada tampil didepan cermin itu adalah orang yang terkadang memakai topeng
kepura-puraan, atau lugu sekaligus polos terhadap dirinya, tetapi tetap saja, termasuk
saya yang setengah ganteng, dan pastinya tugas cermin adalah memantulkan yang
terlihat pada kulit luar saja, jadi jangan terlalu bangga atau terlalu pongah
dengan wujud nyata kita ketika becermin…ingat siapa kita dan untuk apa kita
diciptakan, seberapa lama kita akan hidup…dan bertanyalah sebanyak-banyaknya
mumpung gratis.
RIGHT NOW!…Becerminlah dengan
bijak tanpa ada keragu-raguan apalagi berbumbu kepalsuan. Nikmati hari dengan
aktifitas positif dan seperti yang sudah-sudah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar