Wahai diriku, bersemangatlah...
Wahai bloggers, tetap semangat ya...
Sedikit ingin bercerita terkait dengan pembuatan origami, seni merangkai kertas yang asalnya dari jepang ini telah lama kita pelajari, minimal ketika dibangku Taman Kanak-kanak (TK) atau sampai sekarang, karena mungkin saja kita (orang tua kita gak pernah sekolah) tapi ternyata mengerti juga cara melipat kertas (Origami).
Satu yang saya simpulkan...cara cepat belajar origami, bagaimana?
Caranya adalah kumpulkan orang-orang yang akan belajar origami, setelah itu bagikan kertas 20rb atau 50rb sd 100rb, sebut saja kertas itu adalah uang :) hahaha...lalu uang itu akan atau boleh dibawa pulang jika dapat membentuk sesuatu yang unik...ini layak gak ya disebut "kontes origami uang", klo gak boleh, ya sudah jadikan sebuah ide saja atau sebuah cerita, minimal ada bahan untuk buat postingan (waah).
Saya yakin se-yakin-yakinnya, bahwa kontes membuat origami dari uang kertas itu akan semarak, ramai & penuh dengan pertanyaan, apalagi klo ada trainer yang memberikan cara membuat origami dari uang kertas menjadi bentuk belalang, ayam jago, kerbau, ular sanca (gak ada kali ya...) pokoknya peserta diajarkan membuat hal yang menarik. Setelah itu uangnya dibawa pulang sebagai transport/ongkos pulang. Aman serta damai itu indah bukan?.
Lah, terus Origami kehidupannya gimana, om?
Iya itu, itu yang mau saya bahas adalah bagaimana kita mau membuat origami klo kita gak tau kita mau buat origaminya seperti apa? wajar ya, klo tema hidup kita dalam sehari-hari selalu berubah-ubah, kadang sedih, galau, ceria, semangat, gak jelas temanya, dll, seperti halnya menulis blog juga begitu, selalu warna-warni sampe kelupaan mau nulis apa lagi ya &^%$% (No Idea). Jadi buat lah origami kehidupan ini sesuai dengan arahan dan aturan yang benar ya. Jangan ngarang, bedakan ngarang dengan berinovasi, apa sama aja menurut anda?.
Jadi mari kita buat origami kehidupan kita sendiri...
Saya juga begitu, sedang merangkai, melipat, menyatuka dari yang berserakan..
Yuk kita mulai membuat origami kehidupan kita.
Selamat berkarya. Salam Ng-OBOY (One Book One Year).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar